gadget
Rabu, 26 Oktober 2011
Ternak ayam HIBRIDA menjadi bisnis yang cukup laris, karena permintaan daging ayam organik meningkat cukup baik. Meski demikian para peternak menemui kendala yaitu lambatnya pertumbuhan ayam HIBRIDA. Berbeda dengan ayam broiler yang bisa panen dalam waktu 40 hari saja. Namun saat ini persoalan tersebut sudah bisa dipecahkan dengan kehadiran ayam HIBRIDA super atau ayam Jawa super.Ternak ayam HIBRIDA super dikatakan lebih menjanjikan karena dalam masa pemeliharaan 45 sampai 60 hari ayam HIBRIDA super sudah bisa dipanen. Masa panen ternak ayam HIBRIDA super yang singkat, hal ini memberikan banyak keuntungan diantaranya resiko kematian yang kecil dan menghemat biaya pemeliharaan termasuk pakan ayam. Ayam HIBRIDA super merupakan persilangan ayam HIBRIDA biasa dengan ayam dengan ras pertumbuhan yang cepat, sehingga anakannya memiliki pertumbuhan yang cepat. Namun dari segi bentuk dan daging memiliki karakteristik ayam HIBRIDA. Dari segi harga jual, ayam HIBRIDA harganya lebih tinggi dibandingkan dengan ayam broiler, berkisar dari 17 ribu sampai 25 ribu per kilogram. Tergantung pada keadaan pasar, suply and demand daging ayam HIBRIDA di pasaran. Dalam usaha ternak ayam HIBRIDA super sendiri tidak terlalu rumit, cara pemeliharaan ayam HIBRIDA sendiri cukup mudah, hanya tinggal menyediakan kandang terbatas dengan alas sekam dan diberi lampu secukupnya. Pemberian pakan hanya satu kali saja pada wadah yang berbentuk seperti galon air mineral, sehingga pakan akan keluar jika dimakan ayam. Dengan demikian tidak perlu khawatir jika dijadikan usaha sampingan. Pemberian pakan untuk usaha ternak ayam HIBRIDA cukup diberikan pada pagi hari dengan takaran untuk satu hari. Hal ini memudahkan dalam hal pemeliharaan dan operasional. ANALISIS USAHA AYAM HIBRIDA SUPER Jika berminat dalam usaha ternak ayam HIBRIDA super ini , berikut analisis bisnis ternak ayam HIBRIDA super per 100 ekor : A. Pengeluaran No Keterangan Harga Satuan Jumlah Unit Jumlah 1 Pembelian bibit Ayam HIBRIDA super Rp. 4.000 100 ekor Rp. 400.000 2 Pakan 0 – 60 hari Rp. 226.000 4 Sak Rp. 904.000 3 Vitamin dan Vaksinasi Rp. 100.000 Rp. 100.000 Jumlah Rp 1.404.000,- B. Pemasukan Diasumsikan , angka kematian ayam HIBRIDA super adalah 10 ekor dari jumlah 102(100 ekor plus bonus 2 ekor) maka pada saat panen masih tersisa 92 ekor dengan berat rata-rata apabila habis pakan 4 sak adalah 0,8 – 1 kg. Harga ayam terendah adalah Rp 17.000,-/kg (hanya terjadi pada panenan bulan November dan Februari). Fluktuasi harga antara Rp 17.000,- s.d Rp. 25.000,- per kilogram (kg). No Keterangan Harga Satuan Jumlah Unit Jumlah 1 Penjualan Ayam Rp 22.000/kg 0.9kg x 92 = 82.8 kg 1.821.600 Jumlah Rp 1.404.000,- Pendapatan Bersih = Pemasukan – Pengeluaran = Rp 1.821.600 – Rp.1.404.000 = Rp 417.600, Jika memiliki keinginan untuk mendapatkan penghasilan dari usaha sampingan, mungkin bisnis ternak ayam HIBRIDA super ini layak dicoba
Langganan:
Postingan (Atom)