NIKMAROPIK BLOG

DEMPLOT ARF PERBIBITAN AYAM POTONG LOKAL MENDUKUNG PEMBELAJARAN AGRIBISNIS AYAM POTONG LOKAL SECARA UTUH
Kamis, 17 Juni 2010 11:44 administrator 1
E-mail Cetak PDF
Ayam kampung banyak selama ini mempunyai posisi yang tinggi dalam memenuhi selera konsumen karena dagingnya yang lebih enak dibanding ayam broiler, sehingga ayam kampung harganya relatif mahal. Untuk memenuhi tingginya kebutuhan konsumen terhadap ayam kampung terkendala oleh rendahnya pasokan, lambatnya hasil reproduksi. Dengan demikian merupakan peluang usaha untuk memproduksi ayam dalam jumlah besar dalam waktu yang singkat, yang dagingnya mirip dengan daging ayam kampung. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Jawa Tengah telah menghasilkan paket rekomendasi teknologi ayam potong, yakni menyilangkan pejantan ayam kampung yang dagingnya disukai konsumen dengan betina ayam ras petelur yang mempunyai keunggulan dalam memproduksi telur. Apabila usaha ayam potong diusahakan dengan pendekatan agribisnis secara utuh maka diperoleh berbagai nilai tambah, yaitu nilai tambah dari telur konsumsi menjadi telur tetas, nilai tambah dari telur tetas menjadi DOC, dan nilai tambah dari DOC menjadi ayam siap potong (usaha pembesaran).


Teknologi yang terkait dengan ayam potong lokal ini telah berkembang di berbagai lokasi di Jawa Tengah. Terkait dengan FEATI, FMA Desa Wonosari, Kecamatan Bawang, Kabupaten Batang pada tahun 2009 juga telah melakukan pembelajaran usaha pembesaran ayam potong lokal. Tingginya harga dan mudahnya dalam pemasaran ayam potong lokal mendorong berkembangnya usaha pembesaran ayam potong lokal secara mandiri khususnya yang dilakukan oleh Taruna Tani Banjarwaru. Untuk memenuhi kebutuhan bibit, selama ini petani mengandalkan pasokan dari Kabupaten Temanggung. Pada tahun 2010 BPTP Jawa Tengah memfasilitasi petani agar dapat menjalankan agribisnis ayam potong lokal dengan memproduksi DOC secara mandiri, melalui demplot ARF perbibitan ayam potong lokal. Tahap awal pada 14 Juni 2010 dilakukan pelatihan teknologi usaha perbibitan ayam potong lokal, meliputi inseminasi buatan, penetasan, dan penyusunan ransum. (DMY)
Terakhir Diupdate ( Senin, 21 Juni 2010 10:25 )