gadget

Rabu, 03 Agustus 2011

PELETAKAN BATU PERTAMA KUB AGRIBISNIS AYAM HIBRIDA

FMA desa Wonosari 25 juli 2011
Peletakan batu pertama, Kantor dan Etalase KUB Ayam Hibrida, dilakukan oleh yang terhormat bapak AMIRUDIN, dari Badan Pengembangan SDM Pertanian Kementerian Pertanian Pusat, setelah mengadakan evaluasi kegiatan FMA tingkat desa,
Kantor sekretariat tersebut didirikan bertujuan untuk mengfokuskan segala kegiatan yang dilaksanakan oleh kelompok usaha bersama ayam hibrida, terutama sebagai tempat penerimaan tamu yang datang berkunjung, berkonsultasi, melihat-liahat sempel ayam hibrida,dll.
Berkat kegiatan FMA, ayam hibrida ada dan tumbuh besar/berkembang seiring berjalanya waktu, yang kian lama kebutuhan daging ayam kampung semakin meningkat jumlahnya, terbukti dari tamu yang berkunjung serta permintaan DOC yang tinggi, bahkan untuk bulan september kami punya target minimal produksi DOC Ayam hibrida perminggu mencapai 3.000 (tiga ribu) perminggu, guna memenuhi pesanan yang ada, sedangkan saat ini kami hanya mampu menyediakan DOC perminggu antara 800-1.000 ekor, sedangakan permintaan bulan september 2011 sudah mencapai 3.000 perminggu.
Dalam diskudinya bersama UP FMA dan Anggota KUB bapak Amirudin mengatakan: kekurangan UP FMA desa Wonosari adalah dalam bidang administrasi, walaupun sudah cukup bagus, akan tetapi penataanya kurang pas pada posisinya, nikmaropik (penyuluh) swadayanya mengakui hal itu, bahkan dia mengatakan bahwa kelembagaan yang berdiri kokoh harus ditunjang administrasi yang benar, UP dan Anggota sudah menyadari hal itu bahkan untuk kegiatan FMA tahun 2011 juga memasukkan kegiatan peltihan dan magang dalam memanag, usaha dan kegiatan yang berkaitan dengan agribisnis,
Ayam hibrida dari tiada menjadi ada, dari konsumen menjadi produsen, dr bodoh menjadi pandai, dari nol kita mulai memberdayakan masyarakat desa wonosari, sampai sekarang sudah mampu dikenal, hampir seluruh indonesia, walau tanpa penhargaan kami merasa bangga dan puas bisa membawa petani menjadi petani yang bisa menciptakan sesuatu yang dibutuhkan pasar, bukan menjual apa yang mereka produksi kepasar yang belum tentu barang tersebut dibutuhkan pasar,
Program FEATI yang kami terima bukan program kelas teri, terbukti dan teruji, ungkap BASUKI (ketua UP FMA desa WONOSARI) akan tetapi program sebagus apapun tanpa ada orang yang berani merevolusi sistem, tetap mentok, semangat juang yang tinggi dari penyuluh swadaya kami mampu dan bahkan seringkali berani melampaui batasan batasan, akan tetapi masih dalam koridor,
cp: // 081391824231
jayalah petani indonesia kita mampu menjadi tuan dirumah sendiri, berilah aku sepuluh pemuda, maka akan kuguncang dunia, jangan hanya berbicara lantang tanpa perbuatan yang nyata, kita adalah juara jangan sampai terkondisikan menjadi pecundang oleh lingkungan

2 komentar:

  1. agriculture regarded as a bussiness
    MARI KITA BUAT PETANI TERSENYUM KETIKA PANEN TIBA

    Petani kita sudah terlanjur memiliki mainset bahwa untuk menghasilkan produk-produk pertanian berarti harus gunakan pupuk dan pestisida kimia.
    NPK yang antara lain terdiri dari Urea, TSP dan KCL serta pestisida kimia pengendali hama sudah merupakan kebutuhan rutin para petani kita, dan sudah dilakukan sejak 1967 (masa awal orde baru) hingga sekarang.
    Produk hasil pertanian mencapai puncaknya pada tahun 1984 pada saat Indonesia mencapai swasembada beras dan kondisi ini stabil sampai dengan tahun 1990-an. Capaian produksi padi saat itu bisa 6 -- 8 ton/hektar.

    Petani kita selanjutnya secara turun temurun beranggapan bahwa yang meningkatkan produksi pertanian mereka adalah Urea, TSP dan KCL, mereka lupa bahwa tanah kita juga butuh unsur hara mikro yang pada umumnya terdapat dalam pupuk kandang atau pupuk hijau yang ada disekitar kita, sementara yang ditambahkan pada setiap awal musim tanam adalah unsur hara makro NPK saja ditambah dengan pengendali hama kimia yang sangat merusak lingkungan dan terutama tanah pertanian mereka semakin rusak, semakin keras dan menjadi tidak subur lagi. Sawah-sawah kita sejak 1990 hingga sekarang telah mengalami penurunan produksi yang sangat luar biasa dan hasil akhir yang tercatat rata-rata nasional hanya tinggal 3, 8 ton/hektar (statistik nasional 2010).

    Tawaran solusi terbaik untuk para petani Indonesia agar mereka bisa tersenyum ketika panen, maka tidak ada jalan lain, perbaiki sistem pertanian mereka, ubah cara bertani mereka, mari kita kembali kealam.

    System of Rice Intensification (SRI) yang telah dicanangkan oleh pemerintah (SBY) beberapa tahun yang lalu adalah cara bertani yang ramah lingkungan, kembali kealam, menghasilkan produk yang terbebas dari unsur-unsur kimia berbahaya, kuantitas dan kualitas, serta harga produk juga jauh lebih baik.
    SRI sampai kini masih juga belum mendapat respon positif dari para petani kita, karena pada umumnya petani kita beranggapan dan beralasan bahwa walaupun hasilnya sangat menjanjikan, tetapi sangat merepotkan petani dalam proses budidayanya.

    Selain itu petani kita sudah terbiasa dan terlanjur termanjakan oleh system olah lahan yang praktis dan serba instan dengan menggunakan pupuk dan pestisida kimia, sehingga umumnya sangat berat menerima metoda SRI ini.
    Mungkin tunggu 5 tahun lagi setelah melihat petani tetangganya berhasil menerapkan metode tersebut.

    Kami tawarkan solusi yang lebih praktis yang perlu dipertimbangkan dan sangat mungkin untuk dapat diterima oleh masyarakat petani kita untuk dicoba, yaitu:

    "BERTANI DENGAN POLA GABUNGAN SISTEM SRI DIPADUKAN DENGAN PENGGUNAAN PUPUK ORGANIK AJAIB (SO/AVRON/NASA) + EFFECTIVE MICROORGANISME 16 PLUS (EM16+), DENGAN SISTEM JAJAR GOROWO",

    Cara gabungan ini hasilnya tetap PADI ORGANIK yang ramah lingkungan seperti yang dikehendaki pada pola SRI, tetapi cara pengolahan tanah sawahnya lebih praktis, dan hasilnya bisa meningkat 100% — 400% dibanding pola tanam konvensional seperti sekarang.

    Ditunggu komentarnya di omyosa@gmail.com, atau di 02137878827, 081310104072

    BalasHapus
  2. agriculture regarded as a bussiness
    MARI KITA BUAT PETANI TERSENYUM KETIKA PANEN TIBA (lanjutan)

    • PUPUK ORGANIK AJAIB (SO/AVRON/NASA) merupakan pupuk organik lengkap yang memenuhi kebutuhan unsur hara makro dan mikro tanah dengan kandungan asam amino paling tinggi yang penggunaannya sangat mudah,
    • sedangkan EM16+ merupakan cairan bakteri fermentasi generasi terakhir dari effective microorganism yang sudah sangat dikenal sebagai alat composer terbaik yang mampu mempercepat proses pengomposan dan mampu menyuburkan tanaman dan meremajakan/merehabilitasi tanah rusak akibat penggunan pupuk dan pestisida kimia yang tidak terkendali,
    • sementara itu yang dimaksud sistem jajar gorowo adalah sistem penanaman padi yang diselang gorowo/alur/selokan/parit, bisa 2 padi selang 1 gorowo atau 4 padi selang 1 gorowo, dan
    • yang paling penting dalam bertani pola gabungan ini adalah relative lebih murah.

    CATATAN:

    1. Bagi Anda yang bukan petani, tetapi berkeinginan memakmurkan/ mensejahterakan petani sekaligus ikut mengurangi tingkat pengangguran dan urbanisasi masyarakat pedesaan, dapat melakukan uji coba secara mandiri system pertanian organik ini pada lahan kecil terbatas di lokasi komunitas petani sebagai contoh (demplot) bagi masyarakat petani dengan tujuan bukan untuk Anda menjadi petani, melainkan untuk meraih tujuan yang lebih besar lagi, yaitu ANDA MENJADI AGEN SOSIAL penyebaran informasi pengembangan system pertanian organik diseluruh wilayah Indonesia.

    2. Cara bertani organik tidak saja hanya untuk budidaya tanaman padi sawah, tetapi bisa juga untuk berbagai produk-produk agro bisnis yang meliputi pertanian (padi, palawija, buah dan sayuran), perkebunan, perikanan, dan peternakan.


    Hasil panen setelah menggunakan Pupuk Ajaib

    Kesaksian untuk tanaman pertanian tanpa pestisida kimia, dan perangsang tumbuh tambahan lainnya :
    * Cabe Organik bisa mencapai 6 kg/pohon, dan umur tanaman bisa sampai 3 tahun.
    * Padi Organik bisa mencapai rata-rata 16—24 ton / hektar.
    * Bawang Merah Organik bisa mencapai diatas 24--36 ton / hektar
    * Jamur Tiram Organik bisa meningkat 300 %, dan bebas ulat !
    * Bawang Daun Organik bisa mencapai rata-rata 1 kg/batang
    * Kol Organik bisa mencapai rata-rata 5-8 kg/pohon
    * Sawit sudah tidak produktif bisa kembali lagi produktif,

    Kesaksian untuk hewan dan ikan tanpa vaksin, antibiotik, dan vitamin lainnya :
    * Nila 3cm dirawat 2 minggu bisa sebesar umur 2 bulan padahal
    * Bebek afkir biasanya telurnya 10% bisa meningkat jadi 50% lebih.
    * Sapi beratnya meningkat di atas 1,5 kg/hari pakannya hanya rumput.
    * Broiler bisa panen pada hari ke 28-29 berat 1,5-1,7 kg
    * Pembibitan lele angka kematian bisa sampai pada 0%
    * Budidaya belut bibit 3 bulan bisa mencapai berat 500 gram/ ekor
    * Lele 5—7 cm bisa panen dalam waktu 29 hari

    Semoga petani kita bisa tersenyum ketika datang musim panen.

    AYOOO PARA PETANI DAN SIAPA SAJA YANG PEDULI PETANI!!!! SIAPA YANG AKAN MEMULAI? KALAU TIDAK KITA SIAPA LAGI? KALAU BUKAN SEKARANG KAPAN LAGI?

    Anda siap menjadi donatur bagi pekerja sosial agen penyebaran informasi, atau Anda sendiri merangkap sebagai pekerja sosial agen penyebaran informasi itu dilokasi sekitar anda berada, atau pada wilayah yang lebih luas lagi diseluruh Indonesia?

    Ditunggu komentarnya di omyosa@gmail.com, atau di 02137878827, 081310104072

    BalasHapus